
ASEAN Coal Awards merupakan salah satu kegiatan rutin setiap dua tahun yang dilaksanakan oleh ASEAN melalui ASEAN Centre for Energy (ACE) sebagai komitmen Regional ASEAN dalam mengkampanyekan pemanfaatan Teknologi Batubara yang ramah lingkungan.
"Kami ikut seleksi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM. Lalu terpilih sebagai nominator dan wakil Indonesia untuk selanjutnya mengirimkan proposal ke ASEAN Center for Energy (ACE) untuk dilakukan penilaian oleh Tim Juri yang terdiri dari Tim Ahli dan Akademisi dari 10 negara-negara Anggota ASEAN," ungkap Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto, melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (04/10).
Setelah melewati tahapan seleksi juri, di mana penilaian dilakukan sejak April 2017 lalu, akhirnya sesuai surat 146/AEA/VIII/2017 tanggal 1 Agustus 2017 lalu, Proposal PLTU Tarahan yang berjudul "Plant Efficiency and Environment Performance Improvement By Adopted CFB Boiler Technology at Tarahan Power Plant Indonesia” pada skala Medium Power Generation by Adopted CFB Boiler, ditetapkan sebagai pemenang dalam kompetisi ini pada kategori Clean Coal Use and Technology Power Generation, Sub Category Medium Power Plant (100-500 MW).
Proposal tersebut menceritakan, upaya dan komitmen PLN pada PLTU Tarahan terhadap pemanfaatan teknologi pembangkit batu bara yang ramah lingkungan dari sejak tahap desain, proyek hingga dengan pelaksanaan operasi & pemeliharaan yan dilakukan sampai saat ini. Tim panelis juri menilai PLTU Tarahan berhasil dalam upaya peningkatan utilisasi batu bara, peningkatan operasi dan pemeliharaan ataupun penggunaan teknologi yang dapat memberikan effisiensi, perbaikan perfomance dan memberikan dampak lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitar area pengusahaannya.
Penyerahan Penghargaan dilakukan oleh Menteri Energi Filipina selaku tuan rumah acara 35th AMEM kepada PT PLN (Persero) yang diwakili oleh Sujana, selaku Manajer Sektor PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan.
Hadir juga dalam acara Delegasi Indonesia yang dihadiri antara lain Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM dan perwakilan perusahaan-perusahaan dari Indonesia penerima penghargaan pada kategori lainnya.
"Dengan adanya pengukuhan penghargaan level ASEAN ini, akan semakin menguatkan komitmen PLN untuk terus melakukan peningkatan efisiensi pembangkit yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan pengusahaannya," tandasnya. (RG)
0 Komentar
Berikan komentar anda