
Melalui sinergi tersebut, Schneider Electric berencana akan memfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana fasilitas pendukung pendidikan serta melakukan pertukaran pengetahuan dengan para tenaga pengajar di Universitas Prasetiya Mulya.
Pasalnya, saat ini fenomena urbanisasi, digitalisasi, dan industrialisasi sebagai sebuah mega trend di seluruh belahan dunia yang telah mengakibatkan perubahan yang signifikan pada dunia energi, sehingga pengelolaan energi secara cerdas dan bijaksana menjadi suatu hal yang mutlak kita galakkan bersama.
Pemanfaatan energi terbarukan disertai penghematan energi akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, yang artinya mengurangi emisi karbon dioksida dan memperkecil perubahan iklim.
Untuk itu, Universitas Prasetiya Mulya melalui S1 Entrepreneurial Energy Engineering menjalin kerjasama dengan Schneider Electric Indonesia dalam mendirikan dan mengelola “Pusat Pelatihan Manajemen dan Konservasi Energi” demi mendukung aktivitas pendidikan, riset dan pengembangan solusi manajemen dan konservasi energi di lingkungan akademik melalui kolaborasi antara para tenaga ahli dari kedua belah pihak.
Melalui Program S1 Entrepreneurial Energy Engineering Universitas Prasetiya Mulya, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan jawaban atas permasalahan energi dan lingkungan dengan mempelajari berbagai teknik energi biomasa; panas bumi; tenaga matahari; tenaga air dan tenaga angin dengan melakukan simulasi, desain reaktor dan pembuatan prototipe.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Prof. Dr. Yudi Samyudia selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Dr. Ida Juda Widjojo selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Eksternal sebagai wakil dari Universitas Prasetiya Mulya. Sementara itu, dari Schneider Electric Indonesia diwakili oleh Xavier Denoly selaku Country President Schneider Electric Indonesia.
Sekadar informasi, Schneider Electric Indonesia merupakan perusahaan global yang mengembangkan teknologi dan solusi untuk mengelola dan mengkonversi energi dengan cara yang aman, andal, efisien dan berkelanjutan.
Dr. Ida Juda Widjojo mengatakan, “Visi dan misi Schneider Electric Indonesia sejalan dengan program S1 Entrepreneurial Energy Engineering Universitas Prasetiya Mulya untuk mempertahankan inovasi dan diferensiasi, terutama bidang konversi energi dengan komitmen yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, (26/07).
Sementara itu, Xavier Denoly Country President Schneider, menambahkan, "Kerjasama ini merupakan salah satu bukti dari komitmen mendasar Schneider Electric untuk ikut berkontribusi positif dalam memajukan pendidikan dalam negeri, sehingga mampu mendukung Indonesia menjadi penyelenggara riset manajemen energi kelas dunia yang kompetitif dan berkualitas," imbuhnya.
"Kami harap kerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya ini dapat semakin mendorong kemajuan Indonesia di bidang pengelolaan dan efisiensi energi melalui peran serta generasi mendatang, yaitu sektor akademik," tandasnya. (GF)
0 Komentar
Berikan komentar anda