
Listrik tahap pertama ini digunakan untuk main gate Tol sebesar 131.000 VA dan penerangan jalan sebesar 82.500 VA. Sama dengan tahap pertama, untuk tahap kedua juga digunakan untuk gate Tol dan penerangan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, menjelaskan bahwa PLN mendukung pemerintah dalam pembangunan jalan Tol sebagai akses penghubung antarwilayah agar bisa ditempuh dalam waktu yang cepat.
"Dukungan PLN untuk pembangunan Jalan Tol ini tentunya dengan penyediaan listrik yang cukup dan handal karena operasionalnya kan butuh listrik," ucap Doddy.
Tak hanya untuk operasional, PLN juga suplai listrik untuk pembangunannya menggunakan layanan listrik sementara sebesar 388.500 VA. Termasuk di dalamnya digunakan untuk pembuatan beton precast.
"PLN melayani listrik masa konstruksi untuk berbagai macam kebutuhan dari mulai pembangunan rumah sampai mega proyek seperti jalan tol ini," tambah Doddy.
Listrik yang ditawarkan PLN tentunya lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara maupun suara seperti halnya jika menggunakan generator set.
"Listrik sementara PLN juga bisa dipakai masyarakat untuk berbagai event baik outdoor maupun indoor, lebih ramah lingkungan," jelas Doddy.
0 Komentar
Berikan komentar anda