Event AGENDA NEWS
Trending

PJB Connect Jadi Solusi Atas Masalah Sektor Kelistrikan

PJB Connect Jadi Solusi Atas Masalah Sektor Kelistrikan
Direktur Perencanaan Korporat PLN, Muhammad Iqbal Nur mewakili Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini hadir dalam PJB Connect 2020.

Listrik Indonesia | Melalui portal www.pjbconnect.com, PJB Connect resmi dibuka mulai hari ini hingga 27 Oktober mendatang. Event kelistrikan terbesar di tanah air ini diyakini menjadi solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi pemangku kepentingan pada sektor ketenagalistrikan.

"PJB Connect menjadi jawaban dan solusi untuk  masalah yang dihadapi para stakeholder ketenagalistrikan. Keberhasilan PJB Connect semakin terbukti di tahun kelimanya. Saat pandemi Covid-19 melanda, PJB tetap menghadirkan PJB connect sebagai bentuk dedikasi terhadap para stakeholdernya," ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN, Muhammad Iqbal Nur, Rabu (21/10).

Iqbal yang membacakan sambutan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menegaskan, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) telah berhasil menjadi leader dan pionir di sektor pembangkitan listrik. Hingga usianya yang ke-25, kata Iqbal, PJB tanpa henti terus memperkuat kelistrikan di Indonesia dengan segala tantangannya.

"Hal yang sama juga dilalui pada lima tahun terakhir pada perhelatan PJB Connect. Di tahun 2016, PJB Connect berhasil menjadi event kelistrikan terbesar di lingkungan PLN grup dengan hampir 100 exhibitor dan puluhan pemateri yang menyemarakkan event tersebut," kata Iqbal.

Menurutnya, PJB Connect konsisten menjadi wadah bagi pelaku bisnis ketenagalistrikan dan para akademis kelistrikan bertaraf internasional. Sehingga mempertemukan seluruh stakeholder dalam satu kegiatan yang saling bertukar informasi.

Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firsantara mengatakan, PJB Connect 2020 mengusung konsep baru dan semangat baru dengan tema Spark Your Silver Horizon. Hadir dengan konsep virtual, ucapnya, PJB Connect menjawab tantangan dalam mengadakan kegiatan yang edukatif serta informatif di masa pandemi dan era disruptif seperti saat ini.

"Sejak tahun 2016, PJB Connect secara konsisten berhasil menjadi acara pameran dan seminar kelistrikan terbesar di Indonesia, dimana acara ini tidak hanya menghadirkan pameran yang diisi beragam perusahaan kelistrikan ternama namun juga mewadahi praktisi di industri ketenagalistrikan serta para akademisi untuk bertukar pikiran melalui seminar yang diisi oleh ekspert ketenagalistrikan, terutama di sektor pembangkit," jelasnya.

Dalam international E-Conference, pihaknya menghadirkan tiga pemateri bertaraf internasional yang mewakili institut akademik. Dengan tema Energizing Indonesia Through Power Generation 4.0, konferensi secara virtual ini akan diisi dengan pemaparan oleh Prof. Ir. N.G Wardana, M.Eng. Ph.D (Universitas Brawijaya, Indonesia), Prof. Dr. Ir. B. Jayawardhana (University of Groningen, Belanda), dan Kazuyoshi Ito (NEDO Researcher, Jepang) yang dimoderatori oleh Henry Pariaman selaku Kepala Bidang Enjiniring Pembangkit PT PJB.

Konferensi ini akan mengupas tuntas mengenai akselerasi pembangkit listrik di era digitalisasi dan memberikan jawaban terhadap tantangan industri ketenagalistrikan di masa depan.

Selain itu, melalui program International Conference On Industrial, Mechanical, Electrical and Chemical Engineering (ICEMECE) Universitas Sebelas Maret, PJB Connect telah berhasil mengumpulkan 50 scienfitic paper terbaik untuk dipaparkan pada PJB Connect Webinar e-Conference. Diadakan sejak tanggal 22  27 Oktober 2020.

Karya ilmiah yang digelar dengan konsep webinar itu mengangkat lebih dari sepuluh topik yang relevan dengan kondisi ketenagalistrikan saat ini, mulai dari Power Generation, Renewable Energy, Industry 4.0, Smart Grid Technology, Waste to Energy, Energy Saving Technology, Waster to Energy, Energy Saving Technology, Asset Management, Environmental Impact & Other Energy dan Power Technology. Sebagai bentuk peningkatan kualitas dari karya ilmiah yang dipaparkan, seluruh karya ilmiah juga telah terindeks jurnal Scopus. (pin)


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button