
Listrik Indonesia | Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM telah merancang target kinerja subsektor EBT tahun 2022.
Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana, pada Senin (17/1/2022) menguraikan target kinerja subsektor EBTKE tahun 2022 sebagai berikut:
1. Porsi EBT dalam bauran energi primer sebesar 15,7% dengan energi yang dihasilkan sebesar 366,4 MBOE.
2. Penambahan kapasitas terpasang PLT EBT sebesar 335 MW dari PLTS Atap dan 648 MW dari PLT EBT lainnya.
3. Implementasi B30 ditargetkan mencapai 10,1 Juta KL.
4. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 91 Juta Ton CO2e
5. Investasi di subsektor EBTKE sebesar 3,9 Miliar USD
6. Penerimaan Negara Bukan Pajak ditargetkan sebesar 1.553 Miliar Rupiah
7. TKDN di sub sektor EBTKE sebesar 70% pada PLTA, 35% pada PLTP, 40% pada PLTS, dan 40% PLTB.
8. Membangun kerja sama internasional terkait studi pengembangan PLTN
9. Peningkatan angka Indeks Kepuasan Layanan, Indeks Efektivitas Binwas, Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Profesionalitas ASN, dan Nilai Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA).
10. Penyelesaian regulasi prioritas dan standar subsektor EBTKE, yaitu RUU EBT, Rperpres Harga Energi Terbarukan, Rkepmen SKEM Peralatan Pemanfaat Energi, dan SN dan SKKNI Subsektor EBTKE.
0 Komentar
Berikan komentar anda