
(Foto: R Akmal/Listrik Indonesia)
Direktur Utama PT Indika Energy, Arsyad Rasjid mengatakan, melalui anak perusahaan, misalnya PT Tripatra, yang telah membangun berbagai mahakarya industri energi berskala nasional.
Pada 1975, Tripatra mengerjakan proyek pasokan gas untuk pabrik pupuk terbesar di Sumatera Selatan. Selain itu, pada 1993 pihaknya mengerjakan proyek fasilitas pemrosesan dan kompresi gas di Arun, Aceh.
Proyek lainnya yakni membangun infrastruktur di Papua, termasuk jembatan dan jalan di perkotaan maupun di hutan, juga rumah sakit dan pelabuhan, serta memperbaiki landasan udara di Timika, Papua.
Tak hanya itu, pada saat pemerintah mulai mengembangkan potensi batubara sebagai sumber energi alternatif, Kideco Jaya Agung menjadi salah satu perusahaan penyuplai batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Indonesia.
Kideco memasok batu bara bersih ramah lingkungan untuk PLTU Cirebon Electric Power yang menjadi kunci penggerak roda ekonomi masyarakat Indonesia. Di mana Indika Energy mempunyai sebagai sahamnya di PLTU Cirebon Electric Power, bersama dengan perusahaan lainnya.
PLTU Cirebon Electric Power merupakan salah satu pembangkit listrik yang mendukung sistem kelistrikan Indonesia dengan menggunakan teknologi supercritical yang ramah lingkungan dengan tingkat efisiensi tinggi.
"Ke depan kita beraspirasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan prioritas Indonesia. Kami sedang bertransformasi dari perusahaan energi terintegrasi, menjadi perusahan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi," jelas Arsyad, di Hotel Fairmount Jakarta, (25/10).
Ia menambahkan, di dalam portofolio bisnis yang sama yaitu energi dan khususnya batu bara, Indika Energy akan memperluas cakupan pelanggan yang dilayani perusahaan, mengeksplor target sektor bisnis yang baru, dan terus mendorong sinergi di antara unit usaha.
Selain itu, lanjutnya, Indika Energy juga melakukan diversifikasi usaha di bidang yang terkait dengan portofolio bisnis saat ini, dan memanfaatkan keunggulan dan kompetensi perusahaan di bidang energi.
Misalnya, saja mengembangkan sektor midstream minyak dan gas dengan membangun terminal penyimpanan produk bahan bakar, juga menyediakan layanan informasi, komunikasi dan teknologi (ICT) dengan mendirikan Indika Digital Teknologi yang akan memanfaatkan perkembangan Industry 4.0 untuk meningkatkan keunggulan operasional industri di Indonesia secara umum.
"Tujuan pengembangan bisnis perusahaan adalah agar secara jangka panjang Indika Energy dapat memberikan nilai tambah yang optimal dan berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan, juga berkontribusi lebih besar kepada pembangunan Indonesia," tandasnya.
Selain itu, ke depan Indika Energy berencana untuk mengembangkan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan, baik itu tenaga surya, panas bumi, air, dan lain sebagainya. (Rg)
0 Komentar
Berikan komentar anda