POWER TECH
Trending

Beralih ke Kompor Listrik Lebih Hemat dan Bisa Tekan Impor LPG

Beralih ke Kompor Listrik Lebih Hemat dan Bisa Tekan Impor LPG

Listrik Indonesia | Hadirnya kompor listrik ternyata banyak membawa manfaat selain untuk para penggunanya juga untuk devisa Negara. Karena itu pemerintah, operator listrik dan produsen peralatan listrik gencar mensosialisasikan penggunaan dan produksi kompor listrik ke masyarakat.

Era kompor minyak sudah usai, kemudian pemerintah segera menggalakan penggunaan LPG/elpiji karena lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, impor dan subsidi elpiji semakin membengkak. Oleh karena itu, pemerintah menggalakan penggunaan kompor listrik, terlebih saat ini sudah eranya electrifying lifestyle baik itu untuk peralatan rumah tangga hingga kendaraan.

Menteri ESDM juga menyoroti kebutuhan elpiji yang kian meningkat sehingga dibutuhkan devisa besar karena impor. Guna mengurangi ketergantungan elpiji, pemerintah akan melakukan substitusi dengan bahan lain. Pemerintah juga akan mendorong penggunaan kompor listrik dan sepeda motor listrik untuk menggantikan BBM

"Kita ke depan mendorong penggunaan kompor listrik dan sepeda motor listrik untuk menggantikan BBM, akan jauh lebih hemat," katanya.

Keberadaan kompor listrik di tengah masyarakat. Menurut Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi, bahwa upaya migrasi ke kompor listrik bila dilakukan masif dapat menekan impor LPG. Artinya pemerintah bisa menghemat APBN.

“Lebih dari 70 persen kebutuhan LPG di dalam negeri harus diimpor sehingga membebani APBN, juga ikut memperbesar defisit neraca perdagangan migas dalam beberapa tahun terakhir ini. Tentu dengan migrasi itu akan menghemat dana APBN dalam jumlah besar, yang selama ini untuk membiayai impor dan subsidi LPG,” kata Fahmy.

Beralih dari kompor gas ke kompor listrik  dapat digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelanggan listrik 450 VA, jika kompor listrik yang digunakan berdaya listrik rendah, maksimal 150 watt. Dengan penggunaan daya listrik yang rendah, biaya kompor listrik jatuhnya bisa lebih murah ketimbang biaya penggunaan kompor LPG 3 Kg.

Kepopuleran kompor listrik bisa dibilang semakin menjadi terutama di kalangan masyarakat kalangan menengah hingga atas. Selain enggak perlu repot lagi membeli gas, kompor jenis ini juga dianggap lebih aman karena tidak menghasilkan api. Sehingga risiko kebakaran bisa diminimalisir ketimbang memakai kompor gas.

Selain lebih hemat dari kompor gas, kompor listrik memiliki keunggulan laii di antaranya; lebih praktis, mempunyai lebih banyak bentuk yang modern, diilengkapi dengan fitur terbaik dibandingkan kompor gas, menghasilkan panas yang lebih merata, dan lebih mudah untuk mengatur suhu sesuai keinginan.

Akan tetapi kompor listrik juga memiliki kekurangan seperti  terkadang membuat tagihan listrik membengkak, sensitif dari segi pemakaiannya, terkadang tidak bisa sembarangan menggunakan alat masak.

Jadi sebelum membeli kompor listrik harus perlu pertimbangan seperti tentukan jenis kompor listrik yang ingin dibeli karena umumnya terdapat 3 jenis kompor listrik, yakni konvensional, induksi (lebih hemat energi), dan kompor infrared (pengaturan suhu otomatis). Pilihlah kompor dengan fitur mengatur level panas yang lebih bervariasi, kemudian cek lagi fitur-fitur tambahan yang dimiliki kompor tersebut. Sesuaikan dengan penggunaan daya listrik di rumah biar tagihannya enggak membengkak dan beli yang memang dari merk kompor listrik terbaik. Untuk harga pun bervariatif mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaa rupiah yang membedakan ialah kualitas, teknologi dan fitur dari kompor listrik itu sendiri.

Senada dengan Menteri ESDM, operator listrik nasional yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk melakukan konversi kompor gas ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan perusahaan untuk bisa mendorong penggunaan kompor listrik masyarkat.

Upaya PLN mensosialisasikan penggunaan kompor listrik melalui berbagai program Electrifying Lifestyle Live Cooking di beberapa daerah dan  telah memulai progam kampung listrik yang memperkenalkan kompor induksi ke beberapa daerah di Indonesia. (Cr)



 

 

 

 


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button