MEGA PROJECT
Transmisi
NEWS
Trending
Atasi Oversuplai Listrik, Pengamat : Daripada Eskpor, Mending Renegosiasi Operasional Pembangkit

Ilustrasi
Kendati begitu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, upaya untuk ekspor listrik sedang dikaji oleh pemerintah.
Menanggapi rencana tersebut, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, ekspor listrik sebenarnya dimungkinkan terjadi namun kecenderungannya terbatas.
“Apalagi kalau ekspor listrik tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU),” ujarnya dikutip kontan.co.id.
Menurutnya, negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura kemungkinan lebih memilih impor listrik dari energi terbarukan ketimbang PLTU yang berbasis batu bara.
"Kalaupun ekspor listrik terjadi pada segmen waktu tertentu, sepertinya tidak berlangsung secara berkelanjutan sepanjang waktu," tuturnya.
Fabby pun berujar, dalam mengatasi pasokan listrik berlebih. Alangkah baiknya melakukan
renegosiasi waktu operasional pembangkit dari proyek listrik 35.000 megawatt (MW) yang sedang konstruksi dan penghentian PLTU-PLTU berusia tua atau menggantinya dengan listrik dari energi baru terbarukan. (Cr)
0 Komentar
Berikan komentar anda